Rabu, 19 Maret 2008

homeopathy

Pengalaman yang diperoleh melalui penggunaan obat-obat homeopathy sehari-hari membuktikan bahwa apabila gejala-gejala flu secara efektif diatasi pada tahap-tahap permulaan terserang maka dengan karunia Allah, pasien dapat dihindarkan dari komplikasi serius radang saluran hidung. Apabila mulai ada rasa dingin di dalam rongga hidung, minumlah segera Champor 30 atau potensi yang lebih rendah, atau Aconite potensi berapapun yang tersedia. Dengan karunia Allah, Aconite 1000 terbukti sangat efektif.

Jika wajahnya bersemu merah dan sakit kepala yang berdenyut-denyut, maka tambahkan Belladona 1000 dan Arnica 1000 pada Aconite. Dua dosis, dengan jarak setengah jam, akan bekerja demikian bagusnya. Apabila penyakitnya telah berlangsung lama, maka Bacillinum, Diptherinum, Influenzinum dan Oscillococcinum 200, keempatnya digabungkan, diminum sekali sehari selama 3 hari atau sebanyak yang dibutuhkan, akan mencegah melemahnya lebih jauh rhinitis serta munculnya demam dan asthma. Seandainya keadaannya tidak dapat dikendalikan, maka gejala-gejalanya mestilah diperiksa ulang secara teliti dan diberi obat sesuai dengan hasil pemeriksaan itu.

Apabila coryza (hidung tersumbat, oleh produksi lender yang berlebihan) disertai bersin-bersin secara terus menerus, maka sebagai pelengkap obat diatas, harus digunakan Natrum Mur 200. Apabila setelah itu sang pasien malah terserang demam, maka mestilah obat-obat berikut ini digunakan:

Kali Phos + Ferrum Phos + Kali Mur + Silicea + Calcarea Flour 6x disatukan

Bila demamnya tetap tidak menurun, maka minumlah Sulphur dan Pyrogenium 200 secara bersama-sama dua kali sehari selama beberapa hari, atau lanjutkan sesuai dengan gejala-gejala pasien berikut ini:-

Munculnya cairan lendir (ingus) dari hidung dan rasa dingin adalah ciri Gelsemium, Silicea, Natrum Mur, Psorinum dan Kali Carb. Di dalam Kali Carb, pasien menderita nyeri punggung pada petang hari antara jam tiga atau empat sore hari, sementara dalam Natrum Mur rasa nyeri pada punggung terasa sepanjang hari, sejak pagi hingga malam. Pulsatilla dan Apis kedua-duanya dapat membantu apabila gejala-gejala itu kian memburuk akibat adanya unsur panas. Pada keduanya, rasa haus menjadi berkurang dan cairan yang keluar dari hidung agak kental dan berwarna kekuning-kuningan. Akan tetapi, pasien Pulsatilla memperlihatkan sifat mendingan sementara pasien Apis sangat mudah marah, ia merasa sejenis rasa sakit yang sangat seperti sengatan serangga pada otot-ototnya, air kemihnya sedikit dan mengalami pembengkakan pada ginjal.

Kali Bichrom lebih cocok dalam pengobatan radang saluran hidung yang menghasilkan lendir yang kronis dan sukar untuk sembuh. Lendir yang dihasilkan tebal, kental dan lengket. Juga ada rasa sakit pada pangkal hidung.

Di musim semi, Sabadila membantu untuk memerangi hayfever (alergi serbuk) dan episode bersin-bersin yang terus menerus akibat alergi. Sebaliknya, untuk alergi pada musim gugur yang disertai bersin-bersin, mata mengeluarkan air bening yang tidak menimbulkan rasa gatal, dan flu yang berpengaruh pada telinga, Allium Cepa akan lebih tepat dibandingkan Sabadilla.

Dalam keadaan dimana mengalir air mata yang hangat dari mata, turun ke tenggorokan dan menuju dada pada saat tidur yang mengakibatkan gatal-gatal dan batuk-batuk, hendaknya digunakan Euprasia.

Untuk mengobati alergi musim semi, Lachesis 1000 sangat manjur. Gunakanlah setelah redanya alergi sebagai efek dari meminum Sabadilla. Gunakan dalam interval yang jarang dan selama beberapa bulan.

Selama udara lembab atau kapan saja cuaca beruba dengan cepat, Dulcamara terbukti menjadi obat yang paling mujarab untuk mengatasi munculnya ingus dan gejala-gejala yang muncul di kulit. Dalam flu semacam itu, hidung tersumbat meskipun ingus terus mengalir dengan mudah.

Dalam kasus pasien merasa lemah, gelisah dan merasakan adanya sensasi rasa panas (yang menjadi nyaman bila dilakukan pemanasan), maka Arsenic akan menjadi obat yang mujarab. Apabila ia merasa mual bila mencium bau makanan, maka itu berarti gejala Colchicum.

Untuk keadaan ‘flu’ seorang penderita diabetes, Natrum Sulph, Kali Sulph dan Natrum Phos dikombinasikan, disamping obat-obat lainnya, gunakan dua atau tiga kali sehari. Apabila tubuh dan tulang terasa ngilu, maka Arnica dan Eupathorium digabungkan akan sangat membantu.

Pasien yang menderita flu kronis dengan pengeluarkan lendir yang kental, akan terbantu oleh Kali Bichrome, begitu pula kombinasi Coccus Cacti dan Hepar Sulph.

Apabila akibat flu tersebut sang pasien menderita radang tenggorokan, gunakanlah obat-obat berikut ini:

  • Baryta Carb + Gelsemium (jika tidak ada rasa haus, mulut kering dan kepala terasa berat)
  • Arnica + Aconite + Causticum + Belladona dari potensi 30 hingga 1000 untuk gejala tenggorokan jenis apapun yang disertai dengan kongesti, pembengkakan dan rasa sakit pada tenggorokan. Kadang-kadang, kombinasi ini dalam potensi 1000 bekerja sangat cepat. Dua dosis, berjarak 30 menit kadang-kadang sucah cukup.
  • Baryta Carb + Belladona + Causticum untuk rhinitis dan radang tenggorokan. Kadang-kadang, Causticum perlu diganti dengan Kali Mur, sesuai dengan spesifikasi gejalanya.

Apabila radang tenggorokannya disertai keluarnya cairan encer dari mulut dan ada bau yang menyengat, maka perlu mencari obat yang mengandung unsur Mercury.

CATATAN PENTING: Sebuah study yang teliti dari obat-obat yang telah disebutkan diatas akan memperjelas lebih jauh penyakit-penyakit yang telah dibahas.

OBAT-OBAT UNTUK CATARRH (Radang selaput lendir, khususnya pada hidung atau tenggorokan, menyebabkan munculnya mucus (lendir) khususnya pada penderita ‘flu’)

Alumina

Arum Triphyllum

Aurum Metallicum

Bromium

Calcarea Carbonica

Capsium

Carbo Vegetabilis

Carboneum Sulph

Cistus

Coccus

Guaiacum

Hydrastis

Kali Bichrome

Medhorrinum

Mercurius

Natrum Carbonicum

Nitric Acid

Nux Vomica

Phosporus

Psorinum

Pulsatilla

Silicea

Thuja

Daftar Istilah:

Catarrh: hidung teurs-menerus mengeluarkan lender (ingus): radang selaput getah/lender, khususnya pada hidung atau tenggorokan, mengakibatkan peningkatan dalam penghasilan lender, sebagaimana terjadi pada flu biasa (Encarta® 2006)

Coryza: penyumbatan rongga hidung (Encarta® 2006)

Rhinitis: radang selaput getah pada hidung, selalu disertai oleh keluarnya lender. (Encarta® 2006)

Hayfever: Semacam demam disebabkan oleh kepekaan terhadap rumput kering (John M. Echols)

Each year in the United States 2.5 million people use homeopathy and make 5 million visits to homeopathic practitioners. The number of homeopathic practitioners in the United States has increased from less than 200 in the 1970s to approximately 3,000 in 1996. The FDA allows homeopathic products to be sold as long as specific health claims are not made in advertising or on product labels. ® Encarta ® 2006.

“Di Amerika Serikat tiap tahunnya ada 2.5 juta orang yang menggunakan Homeopathy dan berkonsultasi kepada para praktisi Homeopathy sebanyak 5 juta kali. Jumlah para praktisi homeopathy di Amerika Serikat telah melonjak dari kurang dari 200 orang pada tahun 1970an menjadi 3.000 orang pada tahun 1996. FDA (Food and Drug Administration, BPOMnya USA) memperkenankan penjualan produk-produk homeopathy sepanjang tidak dilakukan klaim-klaim kesehatan secara spesifik di dalam iklan maupun di label-label produknya.”

Tidak ada komentar: